BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 07 Juni 2010

Sejarah Autis

Henry Maudsley tahun 1867 adalah dokter prikiatrik pertama yang memberikan perhatian serius terhadap anak-anak yang sangat kecil dengan gangguan mental yang parah yang berupa penyimpangan, ketrlambatan dan distorsi yang jelas pada proses perkembangannya. Awalnya semua itu dianggap sebagai psikosis.
Lalu Leo Kanner tahun 1943, menulis “Autistic Disturbance of Affective Contact”, menyebutkan istilah “autisme infantile” dan memberikan sumbangan yang jelas dan menyeluruh untuk sindroma masa anak-anak awal.
Ia menggambarkan anak-anak yang menunjukkan kesepian autistik yang ekstrim, ggal untuk menerima sikap antisipasi, perkembangan bahasa yang terlambat atau menyimpang dengan ekolalia dan pemakaian kata sebutan yang terbalik, pengulangan monoton bunyi atau ungkapan verbal, daya ingat jauh yang sangat baik, keterbatsan rentang dalam berbagai aktivitas spontan, stereotipik dan manerisme, keinginan yang obsesif untuk mempertahankan kesamaan dan rasa takut akan perubahan, kontak mata yang buruk, dan hubungan yang abnormal dengan orang dan lebih menyukai gambar dan benda mati.
Ia juga mencurigai sindroma tersebut lebih sering terjadi dibandingkan kelihatannya dan menyatakan bahwa beberapa anak telah keliru diklasifikasikan sebagai retardasi mental atau skizofrenik.

Kaplan & Sadock. (1997). Sinopsis Psikiatri. Jilid 2. Binarupa Aksara : Jakarta.

0 komentar: