BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 08 Juni 2010

Jenis-jenis Sistem Informasi

Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian (gambar 1) :
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.

2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan

seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
7. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

sumber : apr1l-si.comuf.com/PengatarSI.

Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu :
blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
􀁹 Blok masukan
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
􀁹 Blok model
terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
􀁹 Blok keluaran
produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.

sumber : apr1l-si.comuf.com/PengatarSI.

Senin, 07 Juni 2010

perancis??

Menurut survei organisasi bagi Pembangunan dan Kerjasama Ekonomi (OECD), orang Prancis sebagai ahli pencicip makanan dan mempunyai waktu luang buat makan yang banyak. Mereka juga menghabiskan 9 jam untuk tidru dan 2 jam untuk makan. Orang Prancis juga suka makan makanan cepat saji dan roti lapis di tempat kerjanya. Tapi hebatnya lagi mereka tetap kurus....
Mauuu duuuunk jadi orang Prancis....

Kucing pintar

Fidel, kucing berumur 9 tahun, selalu datang ke perpustakaan salah satu di kota Inggris selama 2 tahun 3 tahun terakhir. Ia menunggui tuannya yang bekerja disana. Ia hanya menghabiskan waktu dengan duduk dikursi kesayangannya yang berwarna biru dan meninggalkan perpustakaan bersama tuannya untuk pulang kerumah. Staff perpustakaan tidak pernah memanjakan fidel. Tapi ia selalu kembali lagi.
Rajin banget yaaaa,,,, lebih rajin daripada para pegawainya...

MSG

Kamu tau bahaya MSG untuk tubuh kita..???
Dr. Kikunae Ikeda dari Universitas Tokyo Imperia tahun 1908 lah yang menemukan MSG. Dr. Ikeda meneliti masakan tradisional jepang yaitu kaldu dari rumput laut (konbu). Kaldu ini mempunyai cita rasa yang kuat. Lalu dari hasil penelitian bahwa rasa lezat disebabkan oleh molekul glutamin, yaitu senyawa turunan dari glutamat (GLU) dan menjadi bahan dasar MSG.
IPB (Institut Pertanian Bogor) 1975, pernah meneliti efek MSG terhadap ayam. Ayam tersebut diberi dua miligram setiap hari. Hasilnya ayam tersebut mati setelah beberapa lama. Padahal itu pada binatang, gimana pada manusia yaaa...???
Tapi sampai saat ini MSG masih digunakan sebagai cita rasa masakan. Padahal menurut penelitian MSG yang dipanaskan dengan suhu tinggi lalu dikonsumsi akan menyebabkan penyakit kanker.
Ternyata kita bisa menghitung kadar MSG normal yang boleh dikonsumsi :
Berat Badan Kita = 50 kg
Kadar MSG yang boleh dikonsumsi perhari 50 x 120 mg = 6 g dalam satu hari

Hilangnya beberapa daratan di dunia

Pernah berfikir gak,, kalo bumi yang sebagian daratan akan tenggelam karena permukaan air laut yang naik??
Jika banyak daratan yang hilang akibat air laut yang naik, akan banyak pengungsi dimana-mana, mempengaruhi lebih dari 50 juta orang yang ada di dunia, kurangnya sumber air bersih dan beberapa masalah lainnya. Akibatnya, kota seperti New York, Miami, Lagor, Jakarta, Bombay, Calcutta dan Alexandria akan kedatangan lebih dari 250 juta pengungsi. Dan daratan yang tidak tenggelam akan memiliki tingkat keasinan yang tinggi sehingga merusak ekosistem.
Kamu tau kenapa..???
Menurut para ahli memperkirakan, jika kenaikan temperatur sebesar 10C akan menyebabkan permukaan air laut naik sebanyak satu meter.
Jadi kita harus menjaga bumi kita tercinta ini agar tidak tenggelam.
Hayo selamatkan bumi!!

Minum itu penting lho...

Banyak minum itu ternyata bikin kita sehat lho....
Kamu tau kenapa..???
Jika kamu beraktivitas seharian dan mengeluarkan keringat yang banyak, belum lagi karena cuaca panas itu akan mengakibatkan kamu dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Makanya kalo tubuh kita kekurangan 4-5% air dari jumlah yang seharusnya, maka performa kita sehari-hari akan langsung turun sebanyak 20-30%.
Kan gak lucu kalo kita lagi main basket, eh tau-tau lemes cuma karena kurang minum.

The king of fruit

Kamu tau buah yang punya julukan ‘the king of fruit’?
Itu buah mangga. Selain cocok untuk dimakan sama kita yang aktif dan banyak kegiatan, buah mangga ini juga banyak terkandung vitamin A dan C untuk suplai kita selama beraktivitas dalam sehari. Juga mengandung beta karotin dan banyak potasium untuk metabolisme tubuh kita. Karena dalam 0,35 kg mangga terdapat 156 mg potasium.
Jadiii,,, mari kita sama-sama mengkonsumsi mangga....

SIP

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.

id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi

Sistem Informasi Sistem informasi adalah sistem perangkat lunak dan perangkat keras yang mendukung aplikasi data-intensif. The journal Information Systems publishes articles concerning the design and implementation of languages, data models, process models, algorithms, software and hardware for information systems. Sistem Informasi jurnal menerbitkan artikel mengenai desain dan implementasi bahasa, model data, model proses, algoritma, perangkat lunak dan perangkat keras untuk sistem informasi.

www.elsevier.com/locate/infosys

Terapi dalam Retardasi Mental

1. Pencegahan Primer. Merupakan tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan atau menurunkan kondisi yang menyebabkan perkembangan gangguan yang disertai dengan retardasi mental. Meliputi :
 Pendidikan untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang retardasi mental;
 Usaha terus menerus dari professional bidang kesehatan untuk menjaga dan memperbaharui kebijakan kesehatan masyarakat;
 Aturan untuk memberikan pelayanan kesehatan maternal dan anak yang optimal;
 Eradikasi gangguan yang diketahui disertai kerusakan sistem saraf pusat.
2. Pencegahan sekunder dan tersier. Pengobatan gangguan untuk mempersingkat perjalanan penyakit (pencegahan sekunder) dan menekan ekuela atau kecacatan yang terjadi setelahnya (pencegahan tersier). Meliputi :
 Pendidikan untuk anak;
 Terapi perilaku, kognitif dan psikodinamika;
 Pendidikan keluarga;
 Intervensi farmakologis.

Kriteria Diagnosis Retardasi Mental

 Skor rendah pada tes intelegensi (IQ < 70);
Mental age < Cronology age
(Kemampuan mental yang dimiliki anak pada usia tertentu lebih rendah dari kemampuan anak sesuai dengan umurnya).
 Adanya bukti hendaya dalam melakukan tugas sehari-hari dibandingkan orang lain yang seusianya;
Sekurangnya dua bidang keterampilan, yaitu berkomunikasi, merawat diri sendiri, di rumah, keterampilan social atau interpersonal, menggunakan sarana masyarakat, mengarahkan diri sendiri, keterampilan akademik fungsional, pekerjaan, liburan, kesehatan dan keamanan.
 Onset sebelum usia 13 tahun

Karakteristik perkembangan orang retardasi mental

1. Sangat Berat
 Usia Prasekolah (0-5) maturasi dan perkembangan. Kapasitas yang minimal dalam bidang sensorimotorik; memerlukan perawatan; memerlukan bantuan dan pengawasan terus-menerus;
 Usia sekolah (6-20) latihan pendidikan. Dapat berespon minimal atau terbatas terhadap latihan menolong diri sendiri;
 Dewasa (21-lebih) keadekuatan sosial dan kejuruan. Dapat mencapai perawatan diri yang sangat terbatas; memerlukan perawatan.
2. Berat
 Usia prasekolah (0-5) maturasi dan perkembangan. Berbicara sedikit biasanya tidak mampu belajar dari latihan menolong diri sendiri; tidak mempunyai keterampilan komunikasi;
 Usia sekolah (6-20) latihan pendidikan. Dapat dilatih dalam kebiasaan sehat dasar; memperolah manfaat dari latihan kebiasaan semantic; tidak mampu memperoleh manfaat dari latihan kejuruan;
 Dewasa (21-lebih) keadekuatan sosial dan kejuruan. Dapat berperan sebagian dalam pemeliharaan diri sendiri di bawah pengawasan lengkap; dapat mengembangkan keterampilan melindungi diri sendiri sampai tingkat minimal yang berguna dalam lingkungan yang terkendali.
3. Sedang
 Usia prasekolah (0-5) maturasi dan perkembangan. Dapat berbicara atau belajar untuk berkomunikasi; kesadaran sosial yang buruk; perkembangan motorik yang cukup; mendapat manfaat dari latihan menolong diri sendiri; dapat ditangani dengan pengawasan sedang;
 Usia sekolah (6-20) latihan pendidikan. Tidak mungkin berkembang lebih dari kelas dua dalam subjek akademik; dapat belajar pergi sendirian di tempat yang telah dikenal;
 Dewasa (21-lebih) keadekuatan sosial dan kejuruan. Dapat bekerja sendiri dalam pekerjaan yang tidak terlatih dan setengah terlatih di bawah kondisi teratasi; memerlukan pengawasan dan bimbingan jika berada dalam stress sosial atau ekonomi ringan.
4. Ringan
 Usia prasekolah (0-5) maturasi dan perkembangan. Dapat mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi; retardasi minimal dan bidang sensorimotorik; sering tidak dapat dibedakan dari normal sampai lebih tua;
 Usia sekolah (6-20) latihan dan pendidikan. Dapat belajar keterampilan akademik sampai kira-kira kelas enam pada akhir usia remaja; dapat dibimbing untuk menyesuaikan diri dengan sosial;
 Dewasa (21-lebih) keadekuatan sosial dan kejuruan. Biasanya dapat mencapai keterampilan sosial dan kejuruan yang adekuat untuk membiayai diri sendiri minimal tetapi mungkin memerlukan bantuan dan bimbingan jika di bawah stress sosial atau ekonomi yang tidak biasa.

Kaplan & Sadock. (1997). Sinopsis Psikiatri. Jilid 2. Binarupa Aksara : Jakarta.

Definisi Retardasi Mental

Yaitu keterlambatan atau hendaya secara umum pada perkembangan intelektual dan kemampuan-kemampuan adaptif.

Perlu dilakukan assessment pada dua bidang :
 Fungsi intelegensi. Kemampuan yang berkaitan dengan kinerja akademis. Tes IQ : WISC atau Binet.
 Fungsi Keterampilan Adaptif. Kemampuan yang berkaitan dengan bagaimana seseorang melakukan “coping” dengan lingkungannya.

Terapi yang digunakan dalam Autis

Terapi Medikamentosa. Terapi dengan obat-obatan yang bertujuan untuk memperbaiki komunikasi, respon terhadap lingkungan, menghilangkan perilaku aneh serta diulang-ulang.
Terapi Perilaku. Bertujuan untuk mengurangi perilaku yang tidak wajar dan menggantikan dengan perilaku yang dapat diterima dimasyarakat.
Terapi Okupasi. Bertujuan untuk membantu anak autis yang mempunyai perkembangan motorik kurang, baik motorik halus maupun kasar. Terapi okupasi akan menguatkan, memperbaiki koordinasi dan keterampilan otot halus.
Terapi Wicara. Bertujuan untuk memperbaiki kemampuan bicara anak autis.
Terapi Biomedis. Bertujuan memperbaiki metabolisme tubuh, melalui diet dan pemberian suplemen.

Sejarah Autis

Henry Maudsley tahun 1867 adalah dokter prikiatrik pertama yang memberikan perhatian serius terhadap anak-anak yang sangat kecil dengan gangguan mental yang parah yang berupa penyimpangan, ketrlambatan dan distorsi yang jelas pada proses perkembangannya. Awalnya semua itu dianggap sebagai psikosis.
Lalu Leo Kanner tahun 1943, menulis “Autistic Disturbance of Affective Contact”, menyebutkan istilah “autisme infantile” dan memberikan sumbangan yang jelas dan menyeluruh untuk sindroma masa anak-anak awal.
Ia menggambarkan anak-anak yang menunjukkan kesepian autistik yang ekstrim, ggal untuk menerima sikap antisipasi, perkembangan bahasa yang terlambat atau menyimpang dengan ekolalia dan pemakaian kata sebutan yang terbalik, pengulangan monoton bunyi atau ungkapan verbal, daya ingat jauh yang sangat baik, keterbatsan rentang dalam berbagai aktivitas spontan, stereotipik dan manerisme, keinginan yang obsesif untuk mempertahankan kesamaan dan rasa takut akan perubahan, kontak mata yang buruk, dan hubungan yang abnormal dengan orang dan lebih menyukai gambar dan benda mati.
Ia juga mencurigai sindroma tersebut lebih sering terjadi dibandingkan kelihatannya dan menyatakan bahwa beberapa anak telah keliru diklasifikasikan sebagai retardasi mental atau skizofrenik.

Kaplan & Sadock. (1997). Sinopsis Psikiatri. Jilid 2. Binarupa Aksara : Jakarta.

Kriteria Diagnostik Gangguan Autistik

1. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial.
 Gangguan jelas dalam perilaku non verbal multiple seperti tatapan mata, ekspresi wajah, postur tubuh, dan gerak gerik untukmengatur interaksi sosial
 Gagal untuk mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sesuai menurut tingkat perkembangan
 Tidak adanya keinginan spontan untuk berbagi kesenangan, minat
 Tidak adanya timbale balik sosial atau emosional
2. Gangguan kualitatif dalam komunikasi.
 Keterlambatan dalam perkembangan bahasa ucapan
 Pada individu dengan bicara yang adekuat
 Pemakaian bahasa secara stereotipik atau berulang
 Tidak adanya berbagai permainan khayalan atau permainan pura-pura sosial
3. Pola perilaku, minat dan aktivitas yang terbatas, berulang dan stereotipik.
 Preokupasi dengan satu atau lebih pola minat yang stereotipik dan terbatas
 Ketaatan yang tampaknya tidak fleksibel terhadap rutinitas
4. Interaksi sosial, bahasa yang digunakan dalam komunikasi sosial dan permainan simbolik atau imaginative

Kaplan & Sadock. (1997). Sinopsis Psikiatri. Jilid 2. Binarupa Aksara : Jakarta.

Karakteristik gangguan autistik

1. Karakteristik Fisik.
 Penampilan. Antara usia 2-7 tahun, mereka juga cenderung lebih pendek dibandingkan populasi normal.
 Tangan dominan. Banyak anak autistic yang mengalami kegagalan lateralisasi, yaitu mereka tetap ambidekstrosus pada suatu usia saat dominansi serebral ditegakkan anak normal.
 Penyakit Fisik Penyerta. Anak-anak gangguan autistik yang muda memiliki insidensi yang agak tinggi mengalami infeksi saluran pernafasan bagian atas, bersendawa yang berlebihan, kejang demam, konstipasi, dan gerakan usus yang kendur dibandingkan kontrol.
2. Karakteristik perilaku.
 Gangguan Kualitatif pada interaksi sosial. Semua anak autistik gagal menunjukkan keakraban yang lazimnya terhadap orang tua mereka dan orang lain.
 Gangguan Komunikasi dan Bahasa. Defisit dan penyimpangan yang jelas dalam perkembangan bahasa adalah salah satu kriteria utama untuk mendiagnosis ganguan autistik. Anak-anak autistic tidak hanya enggan untuk bicara, dan bukan karena tidak adanya motivasi.
 Perilaku Stereotipik. Seringkali memutar, membanting, dan membariskan benda-benda dan menjadi terlekat pada benda mati. Terutama mereka dengan intelektual yang terganggu menunjukkan berbagai kelainan gerakan. Stereotipik, manerisme, dan seringai adalah paling sering terlihat jika anak ditinggalkan sendiri dan dapat menurun pada situasi yang terstruktur. Anak autistik tahan terhadap transisi dan perubahan.
 Kestabilan Mood dan Afek. Perubahan emosi yang tiba-tiba, dengan ledakan tertawa atau tangisan tanpa terlihat alasan dan tidak mengkespresikan pikiran yang sesuai dengan afek.
 Respon terhadap Stimuli Sensorik. Responsif secara berlebihan atau kurang responsif terhadap stimuli sensorik. Mereka mungkin secara selektif mengabaikan ucapan yang diarahkan kepadanya, dan sehingga sering mereka disangka tuli. Tetapi mungkin mereka menunjukkan minat yang tidak lazim terhadap bunyi detak jam tangan.

Kaplan & Sadock. (1997). Sinopsis Psikiatri. Jilid 2. Binarupa Aksara : Jakarta.

Definisi gangguan autistik

Definisi gangguan autistik
Yaitu merupakan gangguan yang juga terkenal, ditandai oleh gangguan yang berlarut-larut pada interaksi sosial timbal balik, penyimpangan komunikasi, dan pola perilaku yang terbatasdan stereotipik. Fungsi abnormal pada bidang di atas harus ditemukan pada anak usia 3 tahun. Lebih dari duapertiga orang dengan gangguan autistik memiliki retardasi mental, tetapi hal tersebut tidak diperlukan untuk diagnostik.

Kaplan & Sadock. (1997). Sinopsis Psikiatri. Jilid 2. Binarupa Aksara : Jakarta.

Sejarah Gangguan Defisit Atensi/Hiperkativitas

Gangguan ini telah ditemukan dalam literature selama bertahun-tahun dengan berbagai istilah. Pada awal tahun 1990-an, anak yang impulsive, terdisinhibisi, dan hiperaktif –banyak yang diantaranya memiliki cedera neurologis yang disebabkan oleh ensefalitis—dikelompokkan di bawah label “sindroma hiperaktif”.
Di tahun 1960-an suatu kelompok heterogen anak-anak dengan koordinasi buruk, ketidakmampuan belajar, dan labilitas emosional tetapi tanpa cedera neorologis spesifikdigambarkan sebagai menderita cedera otak minimal. Sejak saat itu hipotesis lain telah diajukan untuk menjelaskan asal gangguan, seperti kondisi dengan genetic yang mencerminkan tingkat kesadaran yang abnormal dan kemampuan yang buruk untuk memodulasi emosi. Teori tersebut pada awalnya didukung oleh pengamatan bahwa medikasi stimulant membantu menghasilkan atensi yang bertahan dan memperbaiki kemampuan anak untuk memusatkan perhatian pada tugas yang diberikan.
Sekarang ini, tidak ada fakor tunggal yang idanggap menyebabkan gangguan, walaupun banyak variable lingkungan dapat menyebabkan dan banyak gambaran klinis yang dapat diramalkan adalah berhubungan dengannya.

sumber : kaplan & sadock. (1997). sinopsis psikiatri. jilid 2. Binarupa Aksara: Jakarta.

Etiologi Gangguan Defisit/Atensi Hiperaktivitas

 Faktor Genetik. Lebih besarnya angka kesesuaian
 Cedera Otak.
 Faktor Neurokimiawi.
 Faktor Neurologis.
 Faktor Psikososial.

Epidemiologi Gangguan Defisit Atensi/Hiperaktivitas

 Anak laki-laki memiliki insidensi yang lebih tinggi dibandingkan anak perempuan, dengan rasio 3 banding 1 sampai 5 berbanding.
 Gangguan paling sering ditemukan pada anak laki-laki pertama.
 Orang tua dari anak-anak gangguan defisit atensi/hiperaktivitas menunjukkan peningkatan insidensi hiperkinesis, sosiopati, gangguan penggunaan alkohol dan gangguan konversi.
 Walaupun onset terjadi pada usia 3 tahun, diagnosis biasanya tidak dibuat sampai anak dalam sekolah dasar dan situasi belajar yang terstruktur mengharuskan pola perilaku yang terstruktur, termasuk rentang perhatian dan konsentrasi yang sesuai dengan perkembangannya.

Definisi Gangguan Defisit Atensi/Hiperaktivitas

Yaitu rentang perhatian yang buruk yang tidak sesuai dengan perkembangan atau ciri hiperaktivitas atau impulsivitas atau keduanya yang tidak sesuai dengan usianya.

Kamis, 03 Juni 2010

The King Of Fruit

Kamu tau buah yang punya julukan ‘the king of fruit’?
Itu buah mangga. Selain cocok untuk dimakan sama kita yang aktif dan banyak kegiatan, buah mangga ini juga banyak terkandung vitamin A dan C untuk suplai kita selama beraktivitas dalam sehari. Juga mengandung beta karotin dan banyak potasium untuk metabolisme tubuh kita. Karena dalam 0,35 kg mangga terdapat 156 mg potasium.
Jadiii,,, mari kita sama-sama mengkonsumsi mangga....

Hilangnya beberapa daratan di dunia

Pernah berfikir gak,, kalo bumi yang sebagian daratan akan tenggelam karena permukaan air laut yang naik??
Jika banyak daratan yang hilang akibat air laut yang naik, akan banyak pengungsi dimana-mana, mempengaruhi lebih dari 50 juta orang yang ada di dunia, kurangnya sumber air bersih dan beberapa masalah lainnya. Akibatnya, kota seperti New York, Miami, Lagor, Jakarta, Bombay, Calcutta dan Alexandria akan kedatangan lebih dari 250 juta pengungsi. Dan daratan yang tidak tenggelam akan memiliki tingkat keasinan yang tinggi sehingga merusak ekosistem.
Kamu tau kenapa..???
Menurut para ahli memperkirakan, jika kenaikan temperatur sebesar 10C akan menyebabkan permukaan air laut naik sebanyak satu meter.
Jadi kita harus menjaga bumi kita tercinta ini agar tidak tenggelam.
Hayo selamatkan bumi!!