BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 21 Maret 2011

sejarah kesehatan mental

Secara Etimologis : Hyginiene (inggris) dari kata Hygea (nama seorang dewi dalam kepercayaan Yunani kuno yang bertugas mengurus masalah kesehatan manusia). Hygea kemudian menjadi Hygiene yang menunjukan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencapai kesehatan. Sehingga memunculkan pengertian dari kesehatan mental :
• M. Surya (1976) mengatakan bahwa Kesehatan Mental adalah usaha-usaha yang dilakukan agar tercapai mental yang sehat (mental health)
• Carl Witherington (dalam Yusuf. 2004) : Ilmu pemeliharaan kesehatan mental atau sistem tentang prinsip, metode, dan teknik dalam mengembangkan atau meningkatkan mental yang sehat.
• Hadfield (dalam Yusuf, 2004) : Upaya memelihara mental yang sehat dan mencegah mental yang tidak sehat.

1. Era Pra Ilmiah

a. Kepercayaan Animisme, orang primitif percaya angin bertiup, ombak mengalun, batu berguling, pohon tumbuh merupakan pengaruh roh yang tinggal dalam benda-benda tersebut.
b. Kemunculan Naturalisme, perubahan sikap terhadap tradisi terjadi pada zaman Hipocrates. Dia menolak pengaruh roh, dewa, setan, atau hantu sebagai penyebab sakit, dengan mengatakan bahwa “jika anda memotong batok kepala, maka anda akan menemukan otak yang basah, mencium bau amis darah, tetapi tidak akan menemukan roh atau setan yang melukai badan anda”. Perkembangan selanjutnya, Philipe Pinel (Dokter Perancis 1745-1826) di RS Bicetre di Paris menggunakan filsafat politik dan sosial untuk memecahkan masalah mental dengan cara merantai, mengikat ke tembok atau tempat tidur pasien.

2. Era Ilmiah Modern

Ditandai dengan perubahan sikap dan cara pengobatan gangguan mental, yaitu dari animisme (irrasional) dan tradisional ke sikap dan cara yang rasional (ilmiah), dengan berkembangnya psikologi abnormal dan psikiatri di Amerika (1783), yang berpengaruh pada lahirnya kesehatan mental. Tokoh perintisnya adalah Dorothea Lynde Dix (pioneer selama 40 tahun berjuang untuk memberikan pengobatan terhadap individu-individu “gila” secara lebih manusiawi) dan Clifford Whittingham Beers (berjasa dalam mengembangkan gerakan kesehatan mental dekade 1876-1943, dinobatkan sebagai “The founder of mental hygiene movement” karena pengalamannya yang luas dalam bidang pencegahan dan pengobatan gangguan mental dengan cara yang sangat manusiawi karena dipengaruhi pengalamannya sebagai pasien RSJ yang diperlakukan keras dan kasar). Tahun 1908 Beers menulis aotobiografi “A mind that found it sell”, isinya koreksi terhadap program, pelayanan, atau treatment kepada pasien di RS yang kurang manusiawi, reformasi terhadap lembaga-lembaga yang memberikan perawatan gangguan mental, maka timbul gerakan kesehatan mental (Mental Hygiene).
Dekade 1900-1909 berdiri organisasi kesehatan mental American Social Hygiene Association (ASHA) dan American Federation for Sex Hygiene. Tanggal 3 Juli 1946 “The National Mental Health Act” di USA ditandatangani, berisi program-program jangka panjang yang diarahkan untuk meningkatkan kesehatan mental seluruh warga masyarakat.
Tahun 1950, organisasi kesehatan mental bertambah di USA, seperti National Association for Mental Health, National Mental Health Foundation, dan Psychiatric Foundation.
Tahun 1975, gerakan kesehatan mental terus berkembang. Untuk wilayah International (dunia) ada gerakan “The World Foundation for Mental Health”, dan “The World Health Organization”.

0 komentar: